Tuesday, December 18, 2012

INDONESIA – EUROPE UPDATE
18 Desember 2012


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-13 dan pertemuan bulanan-arisan. Selasa, 18 Desember 2012 bertempat di Aula KBRI, Avenue de Tervuren 294, Brussels. Diselenggarakan seminar bertema : Indonesia-Europe Update dengan pembicara Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa Bapak Arif Havas Oegroseno.



Dalam seminar tersebut Bapak Duta Besar Arif Havas Oegroseno memaparkan gambaran secara umum mengenai kondisi Eropa saat ini dan bagaimana hubungannya dengan Indonesia kini dan masa mendatang. Peserta seminar terdiri dari beberapa staff KBRI, pengurus DWP, anggota DWP dan masyarakat umum. Acara berlangsung menarik dengan disertai banyaknya partisipasi berupa pertanyaan dari peserta seminar kepada Bapak Duta Besar. Diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengerti situasi dan kondisi yang terupdate antara Indonesia dan Belgia saat ini.

Tuesday, September 25, 2012

Ber "ORANGE RIA" dalam Wisata Tahunan 2012



Hari Selasa, tanggal 25 September 2012, tepat pukul 09.00, bis turis yang disewa mulai bergerak menuju antwerpen untuk menjemput teman-teman DWP Brussels yang tinggal disana untuk bersama-sama berangkat menuju Volendam.  Hampir seluruh Ibu-ibu yang ikut serta menggunakan pakaian berwarna orange.  Warna ini adalah ciri khas grup sepak bola Belanda.


Hari tidak terlalu cerah tapi suasana hati dalam kebersamaan adalah yang paling penting untuk terus menjaga silaturahmi antar anggota DWP Brussel yang pada hari itu juga mengadakan acra pertemuan bulanan dan arisan.  Acara bulanan tidak seperti biasanya yang selalu diadakan di Wisma Tervuren, tapi kali ini lebih istimewa karena diadakan didalam bis.  Sampai di Volendam semua menuju ke tempat foto dengan baju tradisional belanda dan berfoto bersama kemudian dilanjutkan dengan makan siang dan berwisata ke Schazen Chan, tempat pembuatan keju dan kelompen ciri khas Belanda.  Ibu-ibu terlihat begitu gembira dan antusias sekali berjalan kaki mengunjungi tempat-tempat tersebut.  Tidak terasa sementara matahari sudah mulai turun bersamaan dengan waktunya kami harus kembali ke Brussel.  Diharapkan silaturahmi tetap terjaga dan semakin erat terjalin antara seluruh anggota DWP KBRI Brussel.

Tuesday, September 18, 2012

Nge "JANGER" di Resepsi Diplomatik



DWP Brussel yang tergabung dalam kelompok "AdistrI" dengan semangat dan kiprahnya menampilkan Tarian dan Lagu yang berasal dari daerah Bali, yaitu JANGER, dalam acara Resepsi Diplomatik Kemerdekaan RI ke-67, Chateau Saint Anne, Brussel pada tanggal 18 September 2012.  Keunikan dari Tari Janger ini adalah dilakukan oleh orang banyak dimana gerakan tarian tersebut juga diikuti dengan nyanyian oleh penarinya sendiri dalam bahasa Bali.

Untuk DWP Brussel Gerak Tari dan Lagu ini merupakan sesuatu hal yang baru dimana biasanya DWP Brussel menampilkan Gamelan dalam setiap Resepsi Brussel pada tahun sebelumnya.  Berkat latihan selama kurang lebih satu bulan dan berkat ketekunan serta kesabaran dari pelatih kita Bapak Made Agus Wardana beserta Mbak Wayan Yuadiani Wardana maka pertunjukan Janger yang di gelar pada acara Resepsi Diplomatik yang lalu mendapat sambutan yang bagus dari pada hadirin yang datang.  Viva AdistrI!!

Sunday, August 19, 2012


"Minal Aidzin Wal Faizin” di Brussels


Saling memaafkan adalah saat yang paling indah dan mudah untuk dilakukan apalagi setelah berpuasa selama 1 bulan dengan bersilahturahmi dalam acara Open House Idhul Fitri 1433 H yang diadakan oleh Duta Besar RI untuk Belgia Bapak Arif Havas Oegroseno beserta Ibu Sartika Oegroseno di Wisma Indonesia Tramlaan bersama seluruh masyarakat Indonesia di Belgia pada tanggal 19 Agustus 2012. Seluruh masyarakat sangat menikmati acara pada hari tersebut. Selain dari beberapa tenda-tenda kecil dan “bouncy castle” untuk anak-anak yang telah disediakan, sebagian dari mereka juga membawa tikar masing-masing untuk bersantai dan bersilahturahmi dengan keluarga dan teman-teman di halaman belakang Wisma.


Masyarakat Indonesia yang datang ke acara Open House Lebaran tahun ini, disuguhkan dengan beberapa menu masakan tradisional Indonesia, diantaranya: empal gentong, nasi liwet, soto mie dan kue-kue jajanan pasar seperti lapis Surabaya, yang disempurnakan dengan adanya es campur.


Acara diisi dengan persembahan nyanyian dari masyarakat dan diakhiri pada pukul 16.00 sore. Semua masyarakat dan undangan merasa terhibur dan dapat melepas rindu akan Indonesia serta tanpa meninggalkan makna utama dari Lebaran yaitu silahturahmi.

Friday, August 17, 2012

TAMASYA dan Manneken Pis adalah "Indonesia Best Friend"



Perayaan 17 Agustus tahun 2012 kali dirayakan spesial di Brussels, Belgia.  Acara spesial yang baru di tahun ini adalah dengan diadakannya Pameran Kreatifitas anak TAMASYA yang masih merupakan satu rangkaian acara 17 Agustus-an, dimana didalam pameran ini, putra-putri yang tergabung dalam TAMASYA (Taman Anak Masyarakat Indonesia Belgia) telah mengekspresikan kreativitasnya tentang Indonesia dan Hari Kemerdekaan melalui media apapun, dapat berupa lukisan, kartu ucapan, prakarya dan lainnya.

Pada kesempatan ini pula Bapak Duta Besar RI beserta Ibu Sartika Oegroseno (Penggagas TAMASYA), dan tamu undangan serta seluruh masyarakat melihat satu persatu detail hasil karya putra-putri TAMASYA.  Beliau juga sempat memberikan pidato singkat tentang program TAMASYA yang dinilai sangat positif dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia di Belgia yang hasil nyatanya dapat terlihat dalam pameran ini.  Beliau juga menyampaikan penghargaannya kepada Bapak Andi Yudha selaku pengasuh dan pengajar anak-anak TAMASYA selama ini, dan kepada Ibu-ibu Pengurus DWP KBRI Brussels yang telah turut membantu dalam pelaksanaan TAMASYA sebagai acara dwi-mingguan dan wadah bagi anak-anak Indonesia di Belgia untuk berkreasi dan berkreativitas.


Selepas menghadiri pameran TAMASYA, Bapak Duta Besar beserta Ibu dan seluruh staff KBRI, serta anak-anak TAMASYA dan masyarakat menlanjutkan rangkaian 17-an ini dengan menuju ke Mannekin Pis, yang merupakan salah satu icon kota Brussels.  Acara tersebut diadakan di Grand Place, Central kota Brussel, dilanjutkan dengan "Indonesian Parade" dengan tari-tarian Indonesia serta rombongan anak TAMASYA menuju manekin Pis dengan diiringi dengan lagu-lagu daerah dan ciri khas gendang Indonesia.

Inti dari acara ini adalah pemakaian baju tradisional adat Jawa kepada patung Mannekin Pis, bertepatan dengan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia.  Mannekin Pis sendiri sudah berulang kali berganti kostum dari berbagai negara di dunia, dan ssat ini adalah saatnya bagi Indonesia dengan mendapatkan no urut 888, dan akan disimpan dalam sebuah museum khusus yang menyimpan seluruh pakaian-pakaian yang pernah dikenakan oleh Mannekin Pis.


Acara "Mannekin Pis, Indonesia's Best Friend" berjalan dengan lancar dan sempat diisi dengan beberapa tarian dan nyanyian lagu perjuangan Indonesia. Sungguh rangkaian acara 17 Agustus yang sangat spesial dan unik bagi masyarakat Indonesia di Belgia dan untuk masyarakat Brussels secara keseluruhan.  17 Agustus milik kita bersama.

Monday, July 2, 2012

Batik Haritage Luncheon


"Batik Heritage Luncheon", diadakan pada tanggal 2 Juli 2012, dalam rangka mewujudkan misi kegiatan promosi Batik Indonesia,  yang dihadiri oleh anggota APWA (Asia Pasific Women Association) dan Femmes d'Europe ( Organisasi Wanita Komisi Eropa ) yang keduanya adalah Organisasi Wanita Internasional di Brussel.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua DWP Brussel Ibu Sartika Oegroseno, yang mengatakan kita sebagai bangsa Indonesia dengan bangga dapat memperkenalkan dan mempromosikan batik tidak hanya sebagai material untuk pakaian, tapi juga cara membuatnya yang memang tidak semudah yang dibayangkan.

Dengan menampilkan fashion show yang diperagakan oleh ibu-ibu DWP KBRI Brussel, mereka dapat melihat Batik itu dapat digunakan tidak hanya dalam bentuk pakaian dengan beragam ukuran, tapi juga tas, celana panjang dan sandal juga dalam bentuk handycraft lainnya, Batik, juga dapat dipakai di semua kalangan dengan motif dan jenis kain yang berbeda dalam berbagi kesempatan yang resmi dan kasual. Selain pengetahuan mengenai Batik yang identik dengan Jawa suguhan kuliner Gudeg Yogyakarta komplit juga sangat disukai oleh para tamu.


Acara dilanjutkan dengan presentasi Batik oleh personil dari Museum Batik Indonesia. Acara diakhiri dengan workshop bersama membuat batik dimana para undangan dapat langsung belajar membatik dari awal membuat gambar dengan menggunakan canting sampai pada proses pewarnaan yang sesuai dengan keinginan masing-masing.

Friday, June 29, 2012

TERAPI PENYAKIT JANTUNG (29 Juni 2012)

"Terapi Penyakit Jantung", demikian tema seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh DWP KBRI Brussel pada pertemuan bulanan dan arisan yang berlangsung kali ini. Pada Selasa, 29 Juni 2012 sebanyak 40 orang ibu-ibu  yang terdiri dari pengurus dan anggota DWP berkumpul untuk mendengarkan seminar ini. Sebagai nara sumber maka DWP KBRI Brussel mengundang Dr. Jhon S. Prihadi, FESC sebagai pembicara. Keseharian beliau bekerja sebagai ahli jantung pada Rumah Sakit di kota Lanaken. Para Ibu-Ibu menyimak dengan seksama penjelasan yang dipaparkan oleh Dr. Jhon. Sesudah paparan  selesai dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Menjaga pola makan yang sehat, berolahraga dan stress management adalah kunci kesehatan jantung, demikian intisari dari paparan beliau.

Tuesday, May 22, 2012

Indonesia untuk WIC Belgia

Indonesia dengan beragam budaya yang sangat kita banggakan sebagai bangsa Indonesia.  Melestarikan budaya bangsa adalah misi yang diemban oleh KBRI dan DWP Brussel dan dipromosikan kepada anggota WIC (Women International Club) Belgia pada hari Selasa, tanggal 22 Mei 2012 di Ruang Serba Guna Tervuren, Brussel.


Program kerjasa bidang Pensosbud KBRI Brussel dan DWP ini sangat menarik, karena para personil dari KBRI maupun DWP ikut terjun langsung dalam mengisi acara tersebut.  Acara dimulai dengan presentasi pariwisata oleh Ibu Palupi Mustajab, Korfung Pensosbud KBRI Brussels.  Dimana pada kesempatan tersebut, Ibu Palupi menerangkan dan mempromosikan mengenai tempat-tempat pariwisata terkenal di Indonesia.  Beberapa dari para tamu juga sudah pernah ke Indonesia tapi kebanyakan dari mereka pergi ke Indonesia sudah beberapa tahun yang lalu.  










Acara kemudian dilanjutkan dengan pementasan gamelan oleh DWP KBRI Brussel.  Dengan seksama para anggota WIC tersebut mendengarkan penjelasan mengenai gamelan dari Pak Made Wardana, staff KBRI Brussels bidang Pensosbud, sebelum mereka menikmati alunan gamelan yang dipentaskan.  Program promosi ini diakhiri dengan angklung interaktif yang langsung dipandu oleh Ibu Sartika Oegroseno.  Selain pementasan tradisional Indonesia, acara pada hari itu juga dilengkapi dengan mini display handycraft dan material Indonesia dan juga makanan kecil Indonesia.


Wednesday, April 18, 2012

“Angklung and Gamelan with International Students”



Angklung dan Gamelan adalah dua alat musik Indonesia yang banyak diminati dan mudah untuk dipelajari. Salah satu program DWP Brussels adalah juga memperkenalkan dan mengajarkan cara menggunakan kedua alat musik tersebut. 









British School of Brussels dengan 90 orang siswanya dan 50 siswa dari St Johns International Schools juga sudah mengadakan workshop tersebut. Program workshop tersebut dimulai dengan presentasi mengenai Indonesia ibu-ibu DWP KBRI Brussels secara bergiliran bersama-sama memperkenalkan mengajarkan angklung dengan lagu anak-anak yang sederhana.



Program ini juga berkaitan dengan prmosi Bidang Pensosbud KBRI Brussel. Pak Made Wardhana dari Pensosbud KBRI Brussels turut serta mengajarka gamelan dan tari kecak kepada murid-murid dari kedua sekolah internasional tersebut yang diadakan pada tanggal 7 dan 15 Februari di KBRI Tervuren dengan siswa British School of Brussels, dan tanggal 18 April di St. Johns International School.

Tari kecak ini diikuti oleh seluruh siswa para guru dan pengurus DWP Brussel juga turut serta ber "Kecak Ria" bersama. Beberapa hari setelah acara workshop, para siswa dari kedua sekolah internasional tersebut, mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang mereka buat dengan berbagai macam bentuk dan warna. Dalam kartu-kartu tersebut, mereka menuliskan betapa senangnya mengikuti workshop musik Indonesia dan kita sebagai bangsa Indonesia betapa bangganya dapat memperkenalkan dan mempromosikan budaya tradisional negara Indonesia tercinta.

Monday, February 6, 2012

Indonesia Brussels Holiday Fair 2012



Pada tanggal 2 - 6 Februari 2012, Indonesia telah menjadi tuan rumah dalam acara "Salon des Vacances" atau Brussels Holiday Fair yang diadakan di Brussels Expo. Ini juga merupakan realisasi dari strategi untuk mempopulerkan Indonesia sebagai tujuan wisata bagi wisatawan di Belgia khususnya dan Eropa pada umumnya dan juga sebagai tempat untuk berbisnis. Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Parawisata, Bapak Sapta Nirwandar juga dimeriahkan oleh beberapa seniman yang datang dari Indonesia, termasuk Pelukis Cepat dari Bandung dan Pembatik dari Museum Batik Indonesia, Jakarta. Putri Pariwisata Indonesia 2012 juga menunjukkan kebolehannya dalam menari dan sekaligus menjadi MC (Master Ceremony) dalam acara tersebut.


Dalam acara ini DWP KBRI Brussel juga menampilkan kebolehannya dalam menabuh gamelan. Sangat menarik karena pada saat mulai dimankan, gema alunan lagu gamelan yang dimainkan menyita perhatian hampir seluruh pengunjung yang datang ke Brussels Expo. Dalam kesempatan ini, para putra putri TAMASYA tidak mau kalah untuk menunjukkan talentanya menabuh gamelan dan beberapa mahasiswa Indonesia juga melakukan promosi Indonesianya dengan tarian Indonesia.