Pendidikan adalah usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan dalam hal pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Anggota keluarga sangat mempunyai peran penting dalam hal pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi. Berdasarkan semangat untuk memajukan putra bangsa Indonesia khususnya yang bermukim diluar negeri, telah terbentuk program “TAMASYA” (Taman Anak Masyarakat Indonesia Belgia), yang secara informal telah disosialisasikan pada bulan November 2011. Dimulai dengan diadakannya Seminar Parenting, dengan peserta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Brussel dan sebagai pembicara dalam acara seminar tersebut adalah Bapak Andi Yudha (Pemerhati Kreatifitas Anak).
Program TAMASYA ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia di Belgia. Dimana kegiatan program tamasya ini akan diadakan secara berkala dua minggu sekali setiap bulannya, indoor dan outdoor. Dalam program ini akan dititik beratkan kepada unsur GSG (Gerak Suara dan Gambar) dengan mengikuti tema antara lain hari-hari bersejarah Indonesia, budaya dan seni Indonesia. Selain itu dalam program ini anak-anak juga akan diberikan kebebasan dalam hal menulis atau “Creative Writing”. Semua hasil dari anak-anak tersebut akan ditampilkan dalam acara Hari Anak Indonesia dalam bentuk “Pameran dan Festival”.
Program ini telah secara resmi dibuka pada tanggal 7 Desember 2011. Pembina DWP Brussel, Bapak Arif Havas Oegroseno juga memberikan sambutan yang menitik beratkan kepada pendidikan anak luar sekolah. Acara ini juga menampilkan gamelan dan angklung oleh anak-anak Indonesia di Belgia, asuhan Pak Made Wardana serta acara GSG (Gerak Suara dan Gambar) yang langsung dipandu oleh Kak Andi Yudha.
Dengan akan diadakannya juga program TOT (Training Of Trainer) dalam program “TAMASYA” ini, diharapkan program ini dapat dijalankan terus dan berkesinambungan oleh para orang tua dan remaja yang dengan suka rela membantu untuk menunjang program KBRI dalam hal pembinaan anak-anak Indonesia di Belgia.
No comments:
Post a Comment