Pada tanggal 27 April 2011, pengurus DWP KBRI Brussel dengan beberapa orang anggota, berkesempatan mengunjungi rumah peristirahatan dan pemeliharaan para ''lansia', di Indonesia dikenal dengan istilah panti jompo atau rumah jompo. Dalam kesempatan ini kami bisa melihat bagaimana perawatan serta berbagai service untuk menyenangkan dan membahagiakan penghuni rumah jompo ini.
Dalam kunjungan ini kami tak lupa membawa snack ringan yang dimakan bersama pada saat 'tea time' di sore hari seperti: Bakwan tahu, dadar gulung isi kacang hijau, bakmi goreng dan pangsitnya yang merupakan sumbangan dari ibu-ibu DWP KBRI Brussel.
Suasana haru bercampur gembira dirasakan kami yang berkunjung saat itu. Sebelum menikmati hidangan yang dibawa, Direktur Rumah jompo tersebut menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut dengan menyampaikan suatu buket bunga kepada Ketua DWP, dan tak lupa dari DWP pun memberikan cinderamata berupa souvenir khas Indonesia. Hidangan yang disajikan dapat dinikmati oleh para lansia tersebut. Beberapa dari mereka minta untuk difoto bersama.
Setelah beramah tamah sambil menikmati hidangan, kami diajak untuk melihat fasilitas rumah jompo tersebut. Untuk yang satu ini kami kagum atas fasilitas yang ada. Mereka menempati kamar-kamar bak layaknya sebuah hotel. Semua kelengkapan tersedia di sana, bar, salon, ruang aktifitas dsb. Sungguh suatu yang menarik adalah terpampangnya banyak foto-foto di kamar mereka, di atas tempat tidur, di samping, di lemari semua foto2 keluarga dipampang di sana. Mungkin inilah sebagai obat kerinduan akan keluarga yang tidak selalu berada di sisi mereka.... Akankah kita menempati rumah seperti ini kelak? Wallahu'alam.
No comments:
Post a Comment