Tuesday, June 9, 2015

FESTIVAL MAKANAN DAN MINUMAN INDONESIA DI LAURENT GERBAUD CHOCOLATIER


Pada tanggal 16 Desember 2014, beberapa pengurus DWP KBRI Brussels beserta Ibu Sartika Oegroseno berkesempatan untuk menghadiri pembukaan Festival Makanan dan Minuman Indonesia. KBRI Brussels bekerjasama dengan Laurent Gerbaud Chocolatier mengadakan Festival Makanan dan Minuman Indonesia berbahan cokelat dan kopi spesial bertempat di Laurent Gerbaud Chocolatier, 2D  Rue Ravenstein, 1000 Bruxelles pada 16-23 Desember 2014. Laurent Gerbaud adalah salah satu Top Five Choclatier di Brussels. Festival ini dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai cokelat yang dibumbui dengan rempah-rempah Indonesia seperti kapulaga putih, merica, pala, gula aren Indonesia, asam Jawa, jahe serta mempromosikan kopi spesial Indonesia (Indonesian specialty coffee).


 Ibu Sartika Oegroseno dan beberapa pengurus berfoto bersama dengan Laurent Gerbaud

Kopi spesial Indonesia berasal dari biji yang telah ditanam di daerah pegunungan vulkanik pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, ditanam bersama pohon buah-buahan, ditanam secara organik, dikelola oleh petani kecil, dan proses secara profesional dipandu oleh para pemimpin kelompok tani dan koperasi. Rasa kopi menjadi bervariasi sebagaimana bervariasinya kondisi alam di   17000 pulau, yang mempunyai curah hujan berbeda, kelembaban, dan jenis tanah. Kopi special Indonesia telah dilindungi oleh indikasi geografis (Geographical Indication, GI), seperti Kopi Gayo Aceh, Java Preanger Jawa Barat, Ijen Raung Jawa Timur, Bali Kintamani, Bajawa Flores, dan Toraja Sulawesi Selatan. KBRI Brussels juga sedang dalam proses membuat kerjasama dengan Uni Eropa untuk saling mengakui dan melindungi semua produk GI. Dalam acara ini dipamerkan kopi Gayo dan Jawa Preanger dimana para tamu bisa mencicipi secara gratis kedua jenis kopi tersebut di lokasi pameran. 


Kopi-kopi yang dipamerkan

Kakao yang digunakan adalah jenis Criollo yang paling langka dan dicari dari semua varietas kakao karena menghasilkan "excellent" cokelat berkelas yang dicari para chocolatiers. Kopi dan kakao telah menjadi tradisi panjang perkebunan Indonesia, baik oleh perkebunan maupun petani kecil.


Aneka coklat kreasi Laurent Gerbaud yang menggunakan bumbu asli Indonesia
Bahan-bahan untuk memperkaya rasa coklat adalah: pala, merica , kapulaga, asam dan gula aren, juga menjadi tradisi panjang untuk Indonesia. Seperti yang kita semua tahu, rempah-rempah tersebut telah menarik perdagangan internasional pada ke era eksplorasi ke timur. Petani kecil Indonesia telah mengurus perkebunan ini dan terus menggunakan produk tersebut sebagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan mereka. Dalam perdagangan dengan Uni Eropa, ekspor Indonesia berupa lada dan pala mendominasi, sementara yang lain menjadi salah satu dari lima besar. Oleh karena itu , ketika Anda kebetulan mengkonsumsi cokelat dengan rasa ini,  sangat mungkin bahwa itu berasal dari Indonesia.