Pada tanggal 16 Desember 2014, beberapa pengurus DWP KBRI Brussels beserta Ibu Sartika Oegroseno berkesempatan untuk menghadiri pembukaan Festival Makanan dan Minuman Indonesia. KBRI Brussels bekerjasama dengan Laurent Gerbaud Chocolatier mengadakan Festival Makanan dan Minuman Indonesia berbahan cokelat dan kopi spesial bertempat di Laurent Gerbaud Chocolatier, 2D Rue Ravenstein, 1000 Bruxelles pada 16-23 Desember 2014. Laurent Gerbaud adalah salah satu Top Five Choclatier di Brussels. Festival ini dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai cokelat yang dibumbui dengan rempah-rempah Indonesia seperti kapulaga putih, merica, pala, gula aren Indonesia, asam Jawa, jahe serta mempromosikan kopi spesial Indonesia (Indonesian specialty coffee).
Kopi spesial
Indonesia berasal dari biji yang telah ditanam di daerah pegunungan vulkanik
pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, ditanam bersama pohon
buah-buahan, ditanam secara organik, dikelola oleh petani kecil, dan proses
secara profesional dipandu oleh para pemimpin kelompok tani dan koperasi. Rasa
kopi menjadi bervariasi sebagaimana bervariasinya kondisi alam di
17000 pulau, yang mempunyai curah hujan berbeda, kelembaban, dan jenis tanah.
Kopi special Indonesia telah dilindungi oleh indikasi geografis (Geographical
Indication, GI), seperti Kopi Gayo Aceh, Java Preanger Jawa Barat, Ijen
Raung Jawa Timur, Bali Kintamani, Bajawa Flores, dan Toraja Sulawesi Selatan.
KBRI Brussels juga sedang dalam proses membuat kerjasama dengan Uni Eropa untuk
saling mengakui dan melindungi semua produk GI. Dalam acara ini dipamerkan kopi
Gayo dan Jawa Preanger dimana para tamu bisa mencicipi secara gratis kedua
jenis kopi tersebut di lokasi pameran.
Kopi-kopi yang dipamerkan
Kakao
yang digunakan adalah jenis Criollo yang paling langka dan dicari dari semua
varietas kakao karena menghasilkan "excellent" cokelat berkelas
yang dicari para chocolatiers. Kopi dan kakao telah menjadi tradisi
panjang perkebunan Indonesia, baik oleh perkebunan maupun petani kecil.
Aneka coklat kreasi Laurent Gerbaud yang menggunakan bumbu asli Indonesia
Bahan-bahan untuk memperkaya rasa
coklat adalah: pala, merica , kapulaga, asam dan gula aren, juga menjadi
tradisi panjang untuk Indonesia. Seperti yang kita semua tahu, rempah-rempah
tersebut telah menarik perdagangan internasional pada ke era eksplorasi ke
timur. Petani kecil Indonesia telah mengurus perkebunan ini dan terus
menggunakan produk tersebut sebagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan
mereka. Dalam perdagangan dengan Uni Eropa, ekspor Indonesia berupa lada dan
pala mendominasi, sementara yang lain menjadi salah satu dari lima besar. Oleh
karena itu , ketika Anda kebetulan mengkonsumsi cokelat dengan rasa ini, sangat mungkin bahwa itu berasal dari
Indonesia.