Tuesday, December 16, 2014

PERINGATAN HUT DWP KE-15 DI KBRI BRUSSELS

Peringatan Hari Ulang Tahun DWP ke-15 jatuh  pada tanggal 7 Desember 2014, namun demikian kami DWP KBRI Brussels baru dapat melaksanakan upacara pada hari Selasa tanggal 16 Desember  2014.

Bapak Duta Besar Arif Havas Oegroseno saat menyampaikan sambutan.

Upacara dimulai pukul 10.30 dan berakhir pukul 12.30, yang dihadiri oleh Bapak Duta Besar RI, Bapak Wakil Duta Besar RI, para Koordinator Fungsional,  para Atase Teknis, Pengurus dan Anggota DWP serta  para tamu undangan. Upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Duta Besar RI, Bapak Arif Havas Oegroseno.

Pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Duta Besar Arif Havas Oegroseno dan 
Ketua DWP KBRI Brussel Ibu Sartika Oegroseno.


 
Pembina dan Pengurus DWP KBRI Brussel.

Alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Upacara HUT DWP ke-15 berjalan baik dan lancar, berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak, khususnya Ibu-Ibu pengurus DWP KBRI Brussels. 

Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan.

Sunday, December 14, 2014

Workshop Angklung dan Tari Kecak di British School of Brussels 2014

Pada hari Kamis, 6 November 2014 Ibu Titi Oegroseno bersama beberapa pengurus DWP KBRI Brussel dan Pak Made Wardana, telah datang ke British School of Brussels (BSB) untuk mengadakan workshop Angklung dan Tari Kecak untuk murid-murid British School of Brussels kelas 4 dan 5 dengan jumlah kurang lebih 160 murid dan dibagi menjadi 2 gelombang.




Workshop ini sudah berjalan selama 4 tahun dan sudah menjadi kurikulum untuk murid-murid SD di BSB. Dimana setiap tahunnya, program ini dilaksanakan setiap bulan November, Februari dan Maret di British School of Brussel dan KBRI.  Acara diawali dengan sambutan dari pihak BSB yang diwakili oleh Ms Fiona Hicks, Music Director BSB dilanjutkan dengan presentasi singkat mengenai Indonesia oleh Ny. Rosa Silalahi dan Ny Rizky Taihitu. Anak-anak nampaknya sudah mendapatkan pengetahuan mengenai Indonesia dari guru-guru di BSB sehingga bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan dengan mudah dan benar.




Setelah presentasi singkat mengenai  Indonesia acara dilanjutkan dengan workshop Angklung oleh ibu Titi Oegroseno. Tidak butuh lama bagi anak-anak untuk bisa memainkan angklung dan membawakan beberapa lagu. Karena keterbatasan waktu setelah memainkan tiga lagu maka acara dilanjutkan dengan workshop Tari Kecak oleh bapak Made Wardana. Dengan pengalamannya bapak Made bisa membuat anak-anak antusias mengikuti instruksi dan menari bersama.




Memainan alat musik tradisional yang sebelumnya hanya bisa mereka lihat di gambar dan juga menari  meninggalkan kesan yang mendalam untuk anak-anak. Banyak dari mereka yang mengucapkan terima kasih secara langsung kepada pengurus DWP yang hadir dan menyatakan betapa mereka menikmati workshop tersebut.