Berfoto bersama Pierre Marcolini sebelum memulai tur di pabrik coklat
Pagi itu hujan mengguyur Brussels, tapi tidak menyurutkan
langkah rombongan pengurus DWP KBRI Brussels dan rombongan KBRI
mengunjungi pabrik Coklat Piere Marcolini. Sesampainya di pabrik, kami disambut
dengan senyum Marcolini, bergegas kami melapisi pakaian kami dengan jas putih
dan topi putih yang telah disediakan,
agar kehigienisan tempat kerja
mereka terjaga.
Kunjungan kami dibuka dengan penjelasan mengenai coklat. Macam-macam coklat dan daerah penghasil coklat. Ada 7 negara sebagai pemasok coklat favorit Maison Pierre Marcolini, yaitu: Madagaskar, Africa; Chuao, Venezuela; Equateur, Ecuador; Venezuela; Ghana, Trinidad dan Java, Indonesia.
Bersiap memasuki pabrik
Kunjungan kami dibuka dengan penjelasan mengenai coklat. Macam-macam coklat dan daerah penghasil coklat. Ada 7 negara sebagai pemasok coklat favorit Maison Pierre Marcolini, yaitu: Madagaskar, Africa; Chuao, Venezuela; Equateur, Ecuador; Venezuela; Ghana, Trinidad dan Java, Indonesia.
Selama ini kita salah paham, dengan mengira bahwa
konsentrasi persentasi coklat yang menentukan rasa coklat. Ternyata bukan
persentase coklat yang menentukan rasanya. Rasa coklat sangat tergantung tanah,
iklim daerah asal coklat, dan curah hujan. Itulah yang menentukan coklat
tersebut terasa pahit atau “manis”. Coklat dari Jawa misalnya bila digigit rasanya
manis dan kaya rasa, diiringi dengan sentuhan rasa buah dan lumer dengan baik,
meskipun setelah ditelan tidak terasa lagi.
Menyaksikan proses pengolahan coklat
Pierre Marcolini membuka toko pertamanya di Brussels tahun
1995, tahun yang sama saat dia memenangkan
World Champion of Pastry. Dia adalah
satu-satunya chocolatier yang berhubungan langsung dengan pemasok coklatnya
dinegara penghasil coklat. Pemilihan
biji coklat sangat menentukan kualitas coklat yang dihasilkan, karenanya dia
masih melakukan sendiri pemilihan ini. Marcolini berkeliling ke negara-negara penghasil coklat
yang menjadi rekanan pabrik. Dia sendiri yang memilih biji coklat, membuat
resep, mencari buah-buah eksotis untuk menciptakan the most delicious chocolates. Dia yang melakukan pembelian. Semua biji
coklat diterima pabrik sudah dalam keadaan kering. Setelah itu disimpan di dalam
ruangan dengan suhu yang tepat, dan diberi keterangan asal negara, dan
keterangan lain yang diperlukan. Ruangan penyimpanan ini letaknya paling luar
dari pabrik. Ditempat inilah biji coklat terpilih difermentasi. Selanjutnya
coklat dibawa ketempat pemanggangan, dan
dipanggang sesuai kebutuhan setiap jenis coklat. Setelah itu dilakukan pemisahan
kulit terluar dari biji coklat. Dalam proses
ini cangkang coklat akan terpisah. Biji coklat kemudian mulai digiling,
hasilnya berupa minyak kakao, pasta, dan bubuk kakao.
Pelajaran itulah yang didapat dalam kunjungan singkat ke pabrik coklat Pierre Marcolini pagi itu. Setelah bertukar cendera mata, kami kembali dengan pengalaman dan pengetahuan baru tentang coklat. Tidak hanya senang dengan rasanya tapi juga senang mendengar cerita cara membuatnya..... Hmmmm.. COKLAT!
Pelajaran itulah yang didapat dalam kunjungan singkat ke pabrik coklat Pierre Marcolini pagi itu. Setelah bertukar cendera mata, kami kembali dengan pengalaman dan pengetahuan baru tentang coklat. Tidak hanya senang dengan rasanya tapi juga senang mendengar cerita cara membuatnya..... Hmmmm.. COKLAT!