"Batik Heritage Luncheon", diadakan pada tanggal 2 Juli 2012, dalam rangka mewujudkan misi kegiatan promosi Batik Indonesia, yang dihadiri oleh anggota APWA (Asia Pasific Women Association) dan Femmes d'Europe ( Organisasi Wanita Komisi Eropa ) yang keduanya adalah Organisasi Wanita Internasional di Brussel.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua DWP Brussel Ibu Sartika Oegroseno, yang mengatakan kita sebagai bangsa Indonesia dengan bangga dapat memperkenalkan dan mempromosikan batik tidak hanya sebagai material untuk pakaian, tapi juga cara membuatnya yang memang tidak semudah yang dibayangkan.
Dengan menampilkan fashion show yang diperagakan oleh ibu-ibu DWP KBRI Brussel, mereka dapat melihat Batik itu dapat digunakan tidak hanya dalam bentuk pakaian dengan beragam ukuran, tapi juga tas, celana panjang dan sandal juga dalam bentuk handycraft lainnya, Batik, juga dapat dipakai di semua kalangan dengan motif dan jenis kain yang berbeda dalam berbagi kesempatan yang resmi dan kasual. Selain pengetahuan mengenai Batik yang identik dengan Jawa suguhan kuliner Gudeg Yogyakarta komplit juga sangat disukai oleh para tamu.
Acara dilanjutkan dengan presentasi Batik oleh personil dari Museum Batik Indonesia. Acara diakhiri dengan workshop bersama membuat batik dimana para undangan dapat langsung belajar membatik dari awal membuat gambar dengan menggunakan canting sampai pada proses pewarnaan yang sesuai dengan keinginan masing-masing.