Tuesday, June 28, 2011

Demonstrasi Membuat Wingko oleh Ny. Tamy Sutanto

Jelang liburan musim panas, pertemuan bulanan ibu-ibu DWP Brussel pada tanggal 28 Juni 2011 nampak sepi karena banyaknya ibu-ibu yang berlibur bersama keluarganya masing-masing. Karena  itulah demonstrasi yang diadakan kali ini dapat dimaksudkan sebagai cemilan praktis untuk anak-anak yang sedang libur sekolah yaitu  wingko oleh Ny, Tamy Sutanto. Lama pembuatan wingko ini terbilang singkat karena hanya membutuhkan waktu ± 30 menit. Rasanya yang legit berkat perpaduan santan kental dengan kelapa kering membuat kita tidak ingin melewatkannya satu iris pun.

Wednesday, June 15, 2011

APWA Charity Bazaar, 4 Juni 2011

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,  APWA (Asia-Pasific Women's Association)  menyelenggarakanacara penggalangan dana tahunan "Charity Bazaar" di Brussels. Pada tahun ini diselenggarakan hari Sabtu,  04 Juni 2011.  APWA adalah suatu organisasi non profit yang anggotanya  sebagian besar adalah istri-istri duta besar Asia Pasific dan Heads of Missions di kawasan Uni Europa. Bazaar  dibuka oleh Istri Duta Besar Pakistan (Presiden APWA pada tahun ini). Sekitar 20 negara anggota berpartisipasi menyajikan kerajinan, makananpertunjukan kesenianparade pakaian nasional serta tak ketinggalan hadiah-hadiah menarik seperti tiket penerbangan, voucher makan dsb. yang diundi pada hari tersebut. Tak kalah menarik, di sebuah sudut di jual juga dengan harga murah baju-baju layak pakai.  Seluruh hasil Bazaar ini akan disumbangkan bagi ke beberapa negara anggota yang terpilih.  Indonesia adalah salah satu negara yang terpilih tahun ini mendapatkan donasi yang diperuntukan untuk salah satu rumah yatim piatu di Indonesia.

Dharma Wanita KBRI Brussel, ikut berpartisipasi pada acara tersebut.  Sebelum penyelenggaraan bazaar didahului dengan penyebaran penjualan kupon tombola (undian berhadiah) kepada masyarakat Indonesia di Belgia.  Pada hari H,  ibu-ibu pengurus DWP mulai pagi hari sudah menyiapkan stand bazaar, mendekorasi, menata barang-barang khas Indonesia serta menata makanan yang kali ini menyajikan menu Siomay Bandung dan Bakso Malang. Stand Indonesia cukup banyak dikunjungi orang, sebagian dari mereka adalah  masyarakat Indonesia yang datang dari beberapa kota di Belgia.  Penjualan barang dan makanan pada hari itu cukup menggembirakan hasilnya.  

Pada  acara pertunjukan kesenian penari Indonesia mendapat kehormatan menyajikan tariannya sebagai penampilan pertama, yaitu tarian dari daerah Bali yang dimodifikasi.  Penampilan ke dua membawakan tarian dari daerah Sumatra.  Pada acara undian, peserta dari Indonesia belum terlalu beruntung memenangkan hadiah-hadiah utamanya.  Tetapi dengan niat untuk menyumbang, maka hal itu tidaklah menimbulkan kekecewaan.  

Acara berlangsung lancar sampai sore hari.  Sekitar jam 17.00 peserta sudah merapikan kembali stand-standnya, untuk kemudian membawa barang-barangnya kembali.